Hangtuah Jakarta mesti menelan kekalahan dari Kesatria Bengawan Solo dengan skor 68-84 dalam lanjutan IBL 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (29/5/2025) malam.
Hangtuah langsung menurunkan pemain anyar, Shabazz Muhammad, sebagai starter bersama Diftha Pratama, Januar Kuntara, Fisyaiful Amir, dan Rakeem Christmas.
Shabazz langsung mencetak poin pertamanya di IBL 2025 setelah menjaringkan bola layup saat laga baru berjalan beberapa detik. Eks pemain NBA itu menambah pundi-pundi poinnya lewat tripoin yang membuat Hangtuah unggul 5-0. Kesatria Bengawan Solo mengejar dan membalikkan keadaan lewat aksi William Artino dan Kayvon Thibodeaux. Fisyaiful membuat skor imbang lewat dua free throw sempurna, sebelum Januar mengembalikan keunggulan tuan rumah.
Skor imbang terus terjadi hingga Kesatria unggul tiga poin lewat Katon Adjie. Performa defensif Hangtuah terbilang menurun jelang akhir kuarter pertama. Hal itu dimanfaatkan oleh Michael Singletary menambah poin Kesatria, sebelum Indra Muhammad menutup kuarter pertama dengan skor 23-16.
Pada kuarter kedua Shabazz kembali memangkas ketertinggalan lewat tembakan tripoin menjadi 19-23. Shabazz menambah empat poin beruntun lewat free throw dan tembakan tiga angka, Hangtuah tertinggal 23-26. Free throw Januar dan floater Shabazz membuat skor imbang 26 sama. Namun tim tamu tak tinggal diam, free throw Singletary dan tripoin Thibodeaux kembali membuat Kesatria memimpin. Abraham Wenas mencetak dua free throw yang membuat Hangtuah makin tertinggal pada pertengahan babak pertama.
Pertahanan rapuh Hangtuah dimanfaatkan Rorimpandey mencetak tripoin yang membuat margin menjadi sembilan angka, 26-35. Hangtuah mencoba mengejar melalui upaya Shabazz dan Dandung O’neal, keadaan berubah menjadi 30-37. Rakeem mencetak empat poin beruntun, namun Kesatria menjauhkan jarak menjadi 13 poin, 34-47. Devin Davis mencetak poin pertamanya untuk Hangtuah lewat layup, namun tim tuan rumah tertinggal 38-51 pada akhir kuarter kedua.
The FigHTers bangkit pada kuarter ketiga, jump shot Shabazz dibalas oleh free throw Thibodeaux. Hangtuah mencetak delapan poin beruntun lewat Rakeem, Januar, dan Althof Satrio guna memangkas jarak menjadi 48-54. Januar menambah lima angka lagi untuk semakin menipiskan ketertinggalan Hangtuah. Jump shot Rakeem dan layup Januar lantas membuat skor imbang 57-57, sebelum berbalik unggul lewat layup kesekian dari Januar.
Permainan Hangtuah pada kuarter ketiga mengalami perbaikan. Secara defensif Rakeem dan kolega mampu meredam serangan Kesatria dengan baik. Sayangnya pada satu menit terakhir Artino dan Singletary kembali membuat Kesatria unggul dengan skor 62-59 atas Hangtuah. Pada kuarter ketiga ini Hangtuah mencetak 21 poin dan hanya kemasukan 11 angka.
Nahas pada kuarter penentuan performa Hangtuah kembali menurun. Kesatria mencuri lima poin beruntun melalui Rorimpandey dan Singletary. Jump shot Shabazz dibayar kontan oleh layup Thibodeaux. Dua turnover Hangtuah dimanfaatkan Wenas dan Singletary untuk membawa Kesatria menjauh, 73-61. Tujuh poin beruntun dari Rakeem memunculkan harapan tuan rumah untuk comeback pada pertengahan kuarter keempat.
Akan tetapi Pertahanan kembali menjadi masalah Hangtuah. Wenas melepaskan tembakan yang membuat Kesatria unggul tujuh angka, 75-68. Hingga akhir laga Hangtuah tak mampu bangkit dan menjadi antiklimaks dari penampilan heroik di kuarter ketiga. Kesatria mencetak 12 angka tambahan untuk menutup laga dengan skor 84-68.
Shabazz menunjukkan performa meyakinkan pada debutnya di IBL 2025. Dia mencetak double-double 20 poin, 15 rebound, dan 3 assist pada laga ini. Januar juga tampil gemilang dengan menjaringkan 18 poin yang menjadi torehan tertinggi untuknya musim ini. Rakeem menyusul dengan 14 poin, 9 rebound, dan 3 assist.