Devin Davis menjadi salah satu pemain yang diumumkan Hangtuah Jakarta, selain Shabazz Muhammad, menjelang akhir musim reguler IBL 2025 pada Kamis (29/5/2025).
Devin mengawali kariernya di Lakeland Magic, klub G-League (liga pengembangan NBA) yang terafiliasi dengan Orlando Magic pada musim 2018-19.
Setelah itu, dia lebih banyak menghabiskan kariernya di Eropa, di antaranya bersama Peristeri (Yunani), Napoli dan Scaligera Verona (Italia), lalu Astana (Kazakhstan).
Sebelum bergabung dengan Hangtuah, Devin merupakan salah satu pilar di klub Yunani, Panionios.
Indonesia menjadi negara pertama Devin di Benua Asia. Hal ini membuat pemain 30 tahun itu antusias untuk membuktikan diri.
“Saya pasti memberikan seluruh kemampuan saya agar tim ini (Hangtuah) bisa menjadi juara,” ucap Devin Davis.
Kehadiran Devin dan Shabazz adalah untuk mengisi slot pemain asing Hangtuah yang ditinggal Adonys Henriquez dan Samuel Adewunmi.
Pembina klub Hangtuah, Eddi Danusaputro, berharap kedatangan Devin bisa menjadi andalan terutama untuk menguasai paint area dengan rebound.
“Kami beberapa kali kesulitan untuk memenangi duel di bawah ring, terutama saat Rakeem Christmas diistirahatkan. Kehadiran mereka untuk menutupi hal tersebut,” ujar Eddi Danusaputro.
Senada, Komisaris Hangtuah Togi Pangaribuan, juga antusias menyambut kedatangan dua pilar impor baru.
“Melihat performa musim ini, adalah yang terbaik sepanjang saya menyaksikan Hangtuah. Karena itulah, kami dari manajemen, ingin musim ini Hangtuah bisa melangkah lebih jauh lagi, salah satunya adalah dengan memperkuat tim sesuai kebutuhan pelatih,” ucap Togi.
Setelah dua musim beruntun gagal lolos ke play-off IBL, tahun ini Hangtuah bangkit dan tampil apik musim ini.
Secara matematis The FigHTers sudah mengamankan spot di fase playoff dan kini tengah mempersiapkan tim terbaik.