Hangtuah Jakarta kalah dari Prawira Bandung dalam lanjutan IBL 2025 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu (16/3/2025) malam.
Coach Wahyu Widayat Jati kembali mengandalkan starter andalan yakni Diftha Pratama, Januar Kuntara, Fisyaiful Amir, Adonys Henriquez, dan Rakeem Christmas.
Pada awal pertandingan Fisyaiful langsung mendapat kans pasca tip-off, sayang akselerasinya gagal berbuah poin. Hangtuah tertinggal 0-5 melalui poin cepat Prawira. Hangtuah merespons lewat driving Diftha dan free throw sempurna Adonys. Hangtuah berbalik unggul dan tancap gas lewat 5 poin beruntun dari Adonys. Tak cukup sampai di situ, Adonys kembali menunjukkan kecemerlangannya.
Back to back tripoin dari Adonys dan Aofar Hedryan membawa Hangtuah unggul 17-11 dan memaksa Prawira mengambil timeout. Usai jeda tuan rumah mampu memangkas ketertinggalan menjadi 15-17, sebelum drive Yudha Saputera membuat skor imbang. Sayangnya saat kuarter pertama tersisa 1 menit pertahanan Hangtuah sedikit lengah. Tim tamu pun tertinggal 17-20 pada akhir kuarter yang pertama.
Hangtuah mengawali kuarter kedua dengan kebobolan tripoin Victor Lobbu. Mike Adewunmi membalas lewat 1 free throw. Hangtuah tertinggal 22-31, sebelum Adonys memperkecil melalui layup. Defense yang baik diperagakan Hangtuah dan memaksa Prawira melakukan turnover. Layup Rakeem membuat Hangtuah memperkecil ketertinggalan 28-33.
Tim tamu sempat tertinggal 9 poin lagi sebelum jumpshot Adonys memperkecil keadaan. Sayangnya Hangtuah kesulitan mengantisipasi tripoin Prawira yang cukup akurat pada kuarter kedua. Hangtuah mengambil timeout setelah Prawira menambah 2 poin lewat free throw Yudha. Hangtuah mencetak 5 poin beruntun melalui If dan Adonys, skor menjadi 38-45. Hangtuah masih harus bekerja keras karena tertinggal 38-48 pada akhir babak pertama.
Januar Kuntara menambah perolehan poin Hangtuah pada kuarter ketiga. Prawira bisa menghentikan transisi Hangtuah yang kerap menjadi senjata mematikan. Hasilnya, Hangtuah tertinggal 16 poin 41-57. Serangan Hangtuah melalui upaya tripoin juga menemui kegagalan sehingga perolehan angka tim tamu tersendat.
Foul in Rakeem menjadi poin ke-48 bagi Hangtuah, memangkas jarak menjadi 13 angka. Tembakan tiga angka Mike Adewunmi perlahan membawa Hangtuah mendekat. Agresivitas Mike menciptakan situasi foul in, sayang ia gagal menyelesaikan free throw. Hangtuah tertinggal 54-68 pada penutup kuarter yang ketiga.
Pada kuarter penentuan Adonys membuka skor dengan tripoin yang akurat. Sayangnya, tuan rumah membalas lewat hookshot Norbertas Giga dan free throw DeVaughn Washington. Sama seperti 3 kuarter sebelumnya, transisi Hangtuah selalu bisa dipotong oleh Prawira. Hal tersebut mempengaruhi perolehan poin Hangtuah yang seret.
Di sisa 5 menit terakhir Hangtuah masih tertinggal 15 poin, 60-75. Penampilan para pemain Hangtuah terbilang di bawah performa terbaik. Hangtuah berusaha meningkatkan intensitas serangan pada akhir pertandingan. Namun hal itu belum cukup. The FigHTers mesti tumbang di markas Prawira Bandung dengan skor akhir 69-82.