Hangtuah Jakarta akan menghadapi Rajawali Medan dalam lanjutan IBL 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (14/2/2025).
Kepercayaan diri Hangtuah sedang membumbung tinggi setelah mengalahkan juara bertahan IBL Pelita Jaya Jakarta dengan skor 81-74, Rabu (12/2/2025).
Permainan apik Hangtuah meski hanya dengan dua pemain asing, Rakeem Christmas dan Adonys Henriquez, mengantarkan The FigHTers ke papan atas klasemen. Hangtuah menduduki posisi pertama IBL 2025 dengan 16 poin dari 9 laga.
Kemenangan atas Pelita Jaya juga menjadi rentetan empat kemenangan beruntun bagi Hangtuah, setelah menyapu bersih tur Jogja-Solo-Semarang dengan sempurna.
Kini tantangan selanjutnya akan dihadapi Hangtuah ketika menghadapi Rajawali Medan.
Di atas kertas Hangtuah punya kans besar untuk memetik kemenangan atas Rajawali Medan yang saat ini ada di dasar klasemen.
Rajawali Medan juga belum mampu mencatat kemenangan dalam tujuh pertandingan musim ini.
Namun para pemain Hangtuah tetap menjaga fokus untuk meraih kemenangan dan tak memandang sebelah mata tim tamu yang punya potensi membuat kejutan.
Team News
Hangtuah masih tanpa satu pemain impor Mike Adewunmi yang terkena sanksi tiga pertandingan akibat pelanggaran saat melawan Kesatria Bengawan Solo.
Meski tanpa satu pemain impor, pemain lokal Hangtuah membuktikan diri dengan step up saat melawan Satya Wacana Salatiga dan Pelita Jaya.
Selain itu, Hangtuah juga belum bisa menurunkan Govinda Julian Saputra yang masih menjalani pemulihan pasca terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).
Pelatih Hangtuah Jakarta Wahyu Widayat Jati mengatakan bahwa coaching staff terus berproses untuk membangun tim.
Coach Cacing, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa hal tersulit untuk dibenahi adalah mindset pemain yang sudah terbentuk sejak lama.
Di Hangtuah, Coach Cacing ingin menanamkan mentalitas pemenang kepada semua pemain untuk menjaga motivasi menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan.
“Walaupun kita cuma punya 1% kesempatan untuk bisa menang kita pakai kesempatan 1% itu jadi saya memberi motivasi mereka ayo biar cuma 1% juga ada kesempatan menang, kita harus menang. Anak-anak mungkin bisa deliver itu,” ucap Coach Cacing.
“Jadi saya memotivasi pemain saya selain dari sisi teknik saya juga mengajari mereka bagaimana memotivasi secara mindsetnya. Hal tersulit dari manusia itu kan mengubah mindset,” tuturnya.
Coach Cacing mewanti-wanti seluruh pemain Hangtuah agar tak cepat puas setelah mengalahkan tim kuat seperti Pelita Jaya.