Hangtuah Jakarta akan menghadapi Pelita Jaya dalam lanjutan IBL 2025 di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2025).
Setelah menyapu bersih tur Joglosemar dengan kemenangan, kini Hangtuah akan kembali menyapa penggemar di Home of FigHTers.
Hangtuah bertekad mempertahankan momentum positif yang diraih dalam tiga laga kandang beruntun menghadapi Bima Perkasa Jogja, Kesatria Bengawan Solo, dan Satya Wacana Salatiga.
Pasukan The FigHTers juga dalam motivasi tinggi setelah menyodok ke persaingan papan atas IBL 2025.
Hangtuah kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 14 poin hasil dari 6 kali menang dan 2 kali kalah. Perolehan poin Hangtuah sejajar dengan Satria Muda Pertamina yang baru bermain 7 kali.
Tantangan selanjutnya menanti Hangtuah dengan melawan Pelita Jaya Jakarta yang sejauh ini baru bermain tiga kali.
Minimnya pertandingan yang dijalani Pelita Jaya bisa menjadi peluang bagi Hangtuah untuk memetik kemenangan kandang kedua musim ini.
Para pemain Hangtuah “lebih panas” setelah menghadapi tiga pertandingan tandang beruntun pekan lalu.
Team News
Pemain asing Samuel Dare Adewunmi masih menjalani sanksi tambahan akibat diusir wasit saat menghadapi Kesatria Bengawan Solo.
Govinda Julian Saputra juga masih absen untuk menjalani pemulihan kondisi pasca sakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Absennya kedua pemain itu sudah diantisipasi oleh staf pelatih Hangtuah. Khususnya untuk mengisi lubang yang ditinggalkan pemain asing Mike Adewunmi.
Pemain-pemain senior Hangtuah seperti kapten tim Diftha Pratama dan point guard Januar Kuntara menunjukkan kualitas dalam dua pertandingan terakhir.
Bahkan saat melawan Satya Wacana, Hangtuah hanya bermain dengan satu pemain asing, Adonys Henriquez, setelah Rakeem Christmas foul out pada kuarter ketiga.
Pelatih Hangtuah Wahyu Widayat Jati percaya kemampuan para pemain senior mampu membawa tim Biru-Ungu meraih kemenangan.
“Saya percaya mereka (pemain senior) punya pengalaman dan kemampuan. Jadi saya tinggal deliver saja ke mereka bahwa tim ini butuh leadership, talent, dan energi mereka,” ujar Coach Wahyu.
“Jadi saya berharap mereka setiap game bisa step up, bisa carry the team. Kita enggak bisa bergantung ke Adonys, Rakeem, atau Mike terus. Jadi harus ada pemain lokal kita yang bisa bantu,” ucap pelatih yang akrab disapa Coach Cacing itu.