Hangtuah Jakarta menghadapi Satya Wacana Salatiga dalam laga kedelapan IBL 2024-2025 di GOR Undip, Semarang, Minggu (9/2/2025) siang.
Coach Wahyu Widayat Jati menurunkan starter yang sama saat seperti melawan Kesatria Bengawan Solo yakni Diftha Pratama, Januar Kuntara, Fisyaiful Amir, Adonys Henriquez, dan Rakeem Christmas.
Rakeem Christmas membuka poin pada pertandingan ini dengan unjuk kekuatan di paint area. Satya Wacana membalas lewat free throw Marquis Davison. Hangtuah tertinggal tiga poin setelah Modou Kane mencetak angka. Rakeem kembali membuat poin dan mengubah skor menjadi 7-9. Hangtuah mendapat momentum setelah goal-tending yang disahkan oleh referee.
Adonys mencatat poin pertama lewat jumpshot pada 5 menit akhir kuarter pertama, Hangtuah unggul 11-9. Pertandingan sengit terjadi pada akhir kuarter pertama, poin Rakeem lewat layup membuat skor menjadi 14-13. Poin cepat dari Althof Satrio dan Sahid Muhamad Abdul Kasim membuat keunggulan Hangtuah bertambah 18-13. Sayang pada detik-detik terakhir Hangtuah kemasukan lima poin dan membuat kuarter pertama berakhir dengan skor imbang 18-18.
Memasuki kuarter kedua Hangtuah kemasukan satu poin lewat free throw yang dibalas tripoin Adonys. Defense kurang rapi membuat Hangtuah tertinggal 21-22 lewat free throw, yang lagi-lagi dibalas oleh Adonys. Skor imbang 23-23 saat Hengky Lakay mencetak poin free throw. Adonys back to back mencetak empat poin lewat fast break. Hangtuah menjauh 27-23.
Hangtuah memanfaatkan kerapuhan defense Satya Wacana dengan tripoin Althof Satrio, skor berubah menjadi 30-27. Free throw sempurna Adonys membuat jarak menjadi sembilan poin, 32-23. Margin terjauh antara kedua tim sempat mencapai 11 poin setelah Diftha menjaringkan dua bola free throw. Tuan rumah mampu memangkas defisit poin, namun Hangtuah tampil solid untuk menutup babak pertama dengan skor 36-32.
Hangtuah mengawali kuarter ketiga dengan tembakan tripoin Diftha, KK Curry membalas dua poin. Kedua tim kembali berbalas poin lewat Rakeem Christmas dan Modou Kane. Tuan rumah menyamakan kedudukan 41-41 lewat tripoin Marquis Davison dan berbalik unggul melalui KK Curry. Free throw Rakeem membuat situasi seimbang lagi. Tantangan hadir bagi Hangtuah ketika Rakeem terkena foul out pada 4 menit terakhir kuarter ketiga.
Hanya dengan Adonys sebagai pemain asing, Hangtuah enggan menyerah. Tripoin Diftha membawa Hangtuah unggul 51-49. Tak mau kalah, Kasim turut mencetak tripoin dan mengubah keadaan menjadi 54-50. Adonys mengalami cedera ringan pada akhir kuarter ketiga, Hangtuah pun bermain dengan pemain lokal di lapangan. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan Hangtuah 57-55.
Pada kuarter penentuan Adonys mencetak poin pertama yang dibalas oleh KK Curry. Yosua Otto ikut mencatat poin menyelesaikan assist Adonys. Meski hanya bermain dengan satu pemain asing, Hangtuah tampil trengginas dan menjauhkan jarak menjadi 63-57. Fast break menjadi senjata Hangtuah, umpan jauh Adonys diselesaikan dengan tenang oleh Althof. Drama terjadi pada pengujung laga.
Tuan rumah bangkit dengan mencetak tujuh poin beruntun, Hangtuah tertinggal 65-66, Januar Kuntara membalas melalui layup menerima umpan apik Adonys. Januar step up di masa krusial. Akselerasinya masuk ke paint area tak terbendung dan diakhiri dengan layup, Hangtuah memimpin 69-66. Marquis Davison memperkecil ketertinggalan tuan rumah, namun Hangtuah masih unggul 71-68.
Kapten Diftha kembali menunjukkan kecemerlangannya pada akhir pertandingan. Dia membelah pertahanan Satya Wacana dan mencetak poin layup dengan baik, Hangtuah unggul 73-68. Brian Anggara mencetak tripoin untuk membuat keadaan makin sengit. Poin Fisyaiful menutup laga. Hangtuah menang 76-71 atas tuan rumah Satya Wacana Salatiga hanya dengan satu pemain asing dalam dua kuarter.
Adonys yang tampil lebih dari 38 menit nyaris mencetak triple-double 22 poin, 13 rebound, dan 8 assist. Rakeem Christmas yang foul out pada kuarter ketiga mencatat 16 poin, 9 rebound, dan 2 assist. Diftha tampil cemerlang dengan sumbangan 12 poin, 2 rebound, dan 2 assist.