Amartha Hangtuah menghadapi Dewa United Banten dalam partai pertama IBL Oasis+All Indonesian 2024 di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2024).
Coach Cacing menurunkan Diftha Pratama, Kelly Purwanto, Dandung O’neal Pamungkas, Govinda Julian Saputra, dan Yosua Otto sebagai starter.
Pada kuarter pertama unggul 3-2 berkat 3 free throw sempurna dari Sultan Prawira.
Tri Hartanto mencetak 4 poin untuk mengubah skor menjadi 7-4 lewat aksi lay up dan jump shot.
Saat kuarter pertama tersisa di bawah tiga menit, Hangtuah tertinggal 7-10 sebelum free throw Dandung Pamungkas menambah poin The Fighters.
Dandung O’neal unjuk kebolehan pada akhir kuarter pertama. Rangkaian lay up dan free throw memangkas ketertinggalan Hangtuah menjadi 15-18. Kuarter pertama berakhir dengan skor 15-19.
Pada kuarter kedua Govinda Julian Saputra menunjukkan performa apik lewat lay up yang menjadi poin pertama bagi Hangtuah di kuarter ini.
Tembakan tripoin Diftha Pratama memangkas margin poin menjadi 20-21 sebelum Dewa menjauhkan jarak lagi.
Pada pertengahan kuarter kedua Hangtuah berusaha mengejar lewat tembakan 3 angka Dandung dan layup Firman Yohanes Situmorang.
Hangtuah bangkit memimpin setelah tembakan three poin Sahid Muhamad Abdul Kasim meluncur mulus ke dalam ring.
Sayangnya saat babak pertama tinggal 44 detik Dewa United bisa menyamakan kedudukan menjadi 32-32 lewat Hardianus Lakudu.
Babak pertama berakhir dengan skor 34-32 untuk keunggulan Dewa United setelah Kaleb Ramot Gemilang mencetak poin dari lay up.
Hangtuah memulai kuarter ketiga dengan cepat berkat tembakan tiga poin Govinda yang akurat, skor menjadi 35-36.
Defensif yang kurang apik membuat Hangtuah banyak kehilangan angka pada kuarter ini. Margin menjadi enam angka setelah Yosua Otto mengukir poin melalui lay up.
Buruknya pertahanan Hangtuah mesti dibayar mahal, Dewa United bisa menjauh 54-47 lewat Patrick Nikolas.
Kuarter ketiga berakhir setelah Rizky Agung Pranata melepaskan tripoin, sayang Hangtuah masih tertinggal 53-56.
Muhamad Yasier mengawali perolehan poin Hangtuah pada kuarter terakhir lewat tembakan dua angka.
Meski begitu Hangtuah kesulitan membendung serangan cepat Dewa United, skor menjauh 55-64 sebelum Diftha memangkas jarak lewat jumpshot.
Jarak kembali menjauh menjadi 59-69 dan memaksa Coach Cacing mengambil time out untuk memutus momentum Dewa United.
Saat laga tersisa 2 menit justru Hangtuah makin tertinggal. Back to back foul in membuat Hangtuah ketinggalan 19 poin, 62-81.
Hingga buzzer berbunyi Hangtuah tak bisa mengejar perolehan poin. Kelly Purwanto dan kawan-kawan kalah 67-86.
Firman Yohanes Situmorang menjadi top scorer Hangtuah dengan 13 poin disusul Govinda dengan 9 poin, Dandung O’neal 8 poin, dan Yosua Otto 8 poin.