Pemain senior, Gunawan, dipercaya memimpin rekan-rekannya dan menjadi kapten tim Amartha Hangtuah di IBL 2022. Pemain 29 tahun itu pun menerima tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Meski mengaku sempat tak percaya saat ditunjuk jadi kapten, tetapi Gunawan siap untuk menjalankan tugas dengan baik. “Ya pastinya kaget karena baru ini gue dikasih tanggung jawab menjadi kapten, sebisa mungkin gue harus kasih contoh yang baik buat mereka dan selalu support di dalam atau luar lapangan,” ucap Gunawan.
Gunawan bercerita, proses pemilihan dirinya menjadi kapten terjadi melalui pertimbangan coaching staff Hangtuah. Pemain yang berposisi sebagai forward ini tak bisa mengelak ketika tim pelatih sepakat menunjuknya menjadi kapten. “Enaknya jadi kapten ya pastinya lebih didengar. Enggak enaknya kalua kalah atau main jelek pasti terbebani, atau bisa dibilang mikir keras,” kata pemain bernomor punggung 13 itu.
Manajer tim Amartha Hangtuah, Leonardo Niki, mengungkapkan pertimbangan menunjuk Gunawan sebagai kapten. Menurut Niki, sosok Gunawan sebagai pemain senior dibutuhkan untuk membimbing para pemain muda di tim Hangtuah saat ini. “Gunawan salah satu pemain senior yang kita punya selain Kelly Purwanto dan Fafa Carsera. Dia di luar lapangan bisa mengayomi pemain muda dan enggak sungkan-sungkan menegur pemain muda kalua ada yang salah dan melanggar aturan-aturan yang sudah disepakati Bersama,” tutur Niki.
Peran Gunawan juga dirasa tepat oleh Sevly Rondonuwu. Selain bisa memberikan masukan, Sevly menilai Gunawan bisa memposisikan diri sebagai pemain senior. “Gunawan sebagai kapten bagus dia. Bisa menempatkan dirinya saat lagi latihan atau tanding dan di luar lapangan. Selain sebagai kapten, dia juga sudah saya anggap sebagai abang. Dia terbuka dengan pemain-pemain lain juga,” kata Sevly.